It's just two days away from my first day of college.
Damn. Shit. Sialan. Kutukupret. Tukang potret kena jepret.
Gw bener-bener ga siap rasanya buat jadi mahasiswa. Apalagi ditambah temen-temen semua yang lain masih pada asik libur, karena rata-rata yang kuliah di universitas negeri maupun swasta Indo mulai kuliahnya masih akhir Juli atau Agustus, bahkan ada yang September baru mulai. Sedangkan gw di Monash, harus mulai tanggal 30 Juni ini. *nangisdikolongranjang
Hari ini tadi ceritanya gw baru abis ikut orientasi kampus. Yang jelas ga ada tugas-tugas aneh dan ceng-cengan, orientasi nya ya beneran orientasi, ada presentasi-presentasi mengenai kurikulum sekolah dan segala macam yang lain nya. Selama tadi di acara orientasi itu, gw melihat anak-anak lain banyak yang sudah nge-geng bareng temen-temennya, sudah saling kenal. Sepertinya mereka itu anak-anak yang tahun lalu nya udah ikutan Foundation Program. Sedangkan gw? Gw baru masuk tahun ini, dan langsung masuk ke Diploma Part 2. Dan dari SMA gw, yaitu SMA Kanisius, cuma gw seorang yang masuk ke Monash ini. Ya, seorang. Seorang diri. *kekolongranjanglagibuatnangis*
Otomatis gw ga kenal siapa-siapa tadi disana. Belakangan pun gw mencoba ngajak kenalan dan ngobrol beberapa anak yang sepertinya ga kenal siapa-siapa juga, tapi rupanya yang gw ajak ngobrol itu beda course sama gw, ada yang baru mau mulai foundation, ada yang baru Diploma Part 1. yah lumayan sih, tapi ya nanti nya gw ga akan sekelas sama mereka.
Disaat-saat kayak gini, gw bener-bener ngerasa jadi anak yang anti-sosial atau bahasa gaulnya ansos. Sendirian tanpa teman. Sangat bertolak belakang dengan saat-saat SMA kemarin, dimana setiap hari nya penuh dengan tawa dan ramah tamah bersama temen-temen semua, tanpa harus ada tembok-tembok pemisah geng. Ditambah lagi pemikiran gw bahwa kuliah itu nanti nya bakalan lebih berat dari SMA, banyak tugas, ini itu tetek bengek yang bisa bikin tetek gue bengek beneran. Dan yang pasti, bakalan lebih individualis, karena gw pasti bakalan sibuk ngejar nilai gw buat dapetin kampus yang terbaik di Ausie nya nanti.
Tadi sore abis gw pulang dari Monash, gw pun nonton lagi dvd gradnight kemaren. Dan disitu gw bisa melihat rangkuman 3 tahun kita semua bersama-sama, khususnya gimana eratnya hubungan kita semua 3 tahun ini. Bayangan malam graduasi yang dahsyat itu muncul kembali, seiring dengan munculnya bayangan seluruh kejadian selama 3 tahun ini.
Dan disaat kayak begini, gw merasa benar-benar belum siap menghadapi hal yang selama ini sedikit gw anggep enteng.
Dan ketidaksiapan ini sebenernya tidak terlalu dominan dalam bidang akademis. Secara akademis gw udah lumayan siap sebenernya. Yang gw tidak siap adalah, gue tidak siap kehilangan masa-masa yang gw lalui selama 3 tahun ini.
Memang bener kata orang ya, masa SMA itu masa yang paling tak terlupakan.
But anyway, just like people say, life goes on, dude. And we gotta move on. And I'm 18 now, jadi saya harus berhenti bersikap labil.
Biarlah yang sudah berlalu menjadi kenangan yang disimpan selalu. Mengenang itu tidak salah, tetapi jangan sampai kesempatan untuk masa depan kalian disia-siakan hanya karena kita terpaku pada masa lalu.
In the end, gw mau mengutip beberapa bait dari lagu Jet yang judulnya Move On.
Well I've been thinking about the future
But I'm too young to pretend
It's such a waste to always look behind you
Should be lookin' straight ahead
Yeah, I'm gonna have to move on
Before we meet again
Yeah, it's hard
If you had only seen
Oke. Waktunya maju lagi. Doakan saya, teman-teman!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar