Minggu, 16 Mei 2010

Saya (Sudah Bukan) Anak SMA!

Wah. Tak terasa sekali ya sudah saatnya melepas baju seragam putih abu-abu ini. Ga kok, bukan berarti selama 3 taon ini gw pake terus, tiap pulang sekolah juga dilepas sih, ya pokoknya begitu deh majas apa tuh namanya. Ahaha. Perasaan campur aduk. Senang juga, sedih juga. Tsk tsk.

Kemaren malem baru aja gw sama temen-temen semua officially lulus dari SMA kita yang tercinta ini, SMA Kanisius. Tanggal 15 Mei tepatnya, adalah hari graduasi kita semua. Acaranya dibagi dua bagian, yang formal dan informal. Yang formal, ya gitu deh kita cuman duduk dengerin ceramah segala macem, terus ngasih penghargaan buat yang berprestasi. (Ya uda jelas sih gw ga dapet, kecuali ada penghargaan Jenggot Ter-Oke mungkin gw bisa dapet.) Terus maju satu-satu deh dikasih medali dan kenang-kenangan segala macem.

Terus giliran acara informal nya di outdoor. Gw pun ngisi acara juga dengan main band bareng toper, arnold, sama marco dengan band bernama Tubulus Kontortus. Buat yang gatau, ini bukan nama grup penyembah patung kambing kok, tapi ini adalah salah satu saluran di ginjal. (Tetep aja ga jelas). Gw juga ga ngerti kenapa namanya bisa ini. Kita dapet giliran main pertama, setelah sesi akustik nya selesai. Jadilah, kita menggebrak para penonton dengan cover lagu dari Jet, "Rollover DJ" sama "Cold Hard Bitch". yah, bisa dibilang sukses sih kita ngegebrak. Ga sia-sia deh sebelum-sebelumnya kita ke seluruh penjuru Jakarta buat nyari studio yang bersedia nyewain tempatnya buat kita. (loh kok jadi kayak cerita Maria mau ngelahirin Yesus terus nyari rumah buat ditumpangin.) Abis itu giliran gw jadi penonton deh. Pokoknya, malem itu buat gw bener-bener malem terdahsyat. We all had the greatest fun, We all went mad. Sepatu pantopel gw aja yang tadinya bisa buat ngaca muka gw yang ganteng ini jadi lecet-lecet kusem gara-gara buat loncat-loncat terus keinjek-injek.

Terus ada renungan singkat, kita semua bikin lingkaran besar di lapangan sambil megang light stick (apalah namanya itu yang kayak pocky terus bisa nyala-nyala). Kalo dipikir-pikir, bener-bener ga kerasa kita semua udah lulus kayak gini, udah siap mau kuliah. Perasaan masih baru 2 hari yang lalu kita semua dengan kepala kayak gundu naik angkot berangkat ke sekolah waktu Percasis (Perkenalan Cara Siswa). Semuanya sekilas kebayang di kepala gw. Waktu ketawa-ketiwi setiap hari, waktu diusir dari sekolah sekelas waktu hari ulang taun gw, waktu teriak-teriak jadi suporter tim CC, waktu telanjang terus lari keliling lapangan teriak-teriak. (Bohong deng, yang terakhir bohong kok.)

Dan gw sadar, semua itu udah selesai. Hari-hari ke depan udah ga bakal sama lagi kayak 3 tahun ini. The party is over and has to be over. Seperti lagu The Beatles, "Ob-La-Di, Ob-La-Da, Life Goes On. La-la-la-la life goes on."

Emang sih pilihan referensi lagu gw kok dangkal ya. Yah tapi intinya, life goes on, dude. Semua pasti ada akhirnya.

Oh iya, ngomong-ngomong The Beatles, abis itu ada band dari luar yang emang diundang buat main di gradnight kita. Nama band nya Moondogs, band yang emang nge-cover lagu-lagu nya The Beatles. Itulah puncaknya euphoria kita. Kita semua lompat-lompat, joget-joget rame-rame layaknya orang-orang tahun 60'an saat ada performance blues. Di tengah-tengah mereka main pun diselingi kembang api gede-gedean. Terakhir sebagai penutup band Softpeople maju, dan lagu terakhir yang mereka bawain adalah lagu kebanggaan kita "Masa-Masa Perkenalan". Lagu ini pertama kali kita tau dari waktu dulu Percasis, kita disuruh apalin dan kalo yang ga apal dihukum. Ini lagu yang tiap kali dinyanyiin pasti menggetarkan sanubari kita para Kanisian, membuat kita bener-bener berasa satu keluarga besar. (ciailah.) Begini liriknya :

Masa-masa perkenalan
Masa yang tak terlupakan
Masa-masa perkenalan
Masa yang penuh kenangan

Saat pertama bertemu
Dengan teman dan sahabat
Saat pertamaku di SMA
Yang ternamaaa

Kolese tercintaaaa...aaaaaa...aaaaa...aaaa (sambil lompat2)

Kami hadir dengan tawa
Dengan riang dan gembira
Kami hadir dengan janji
Mengemban tugas yang suci

Menggapai cita yang pasti
Mengabdi ibu pertiwi
Demi jaya almamater kami (apaaa??)
Kanisius!!

Kolese tercintaaa....aaaaaa...aaaa...aaaa (sambil lompat2)



Yak begitulah liriknya.



Dan acara pun selesai. Malam kami selesai. Pesta kami selesai. Tapi satu hal yang penting, persahabatan dan persaudaraan kami tidak akan selesai.

Mungkin bagi orang luar yang melihat kita, tidak mengerti apa yang kita rasain. Mungkin mereka menganggap kita berlebihan, mungkin mereka menganggap sekolah kita "ah apa sih sekolah cowo semua gersang bener".

But they just really don't get it. Hanya kita yang tahu, sobat.


Yah, akhir kata (lah emang pidato?), terima kasih buat semuanya! Really, these 3 years had never been better before. Sampai ketemu lagi 10 tahun mendatang, dengan jabatan prestis, kesuksesan, uang, dan yang penting istri cantik! hahahaha. Keep it on, buddies!


2 komentar:

Anonim mengatakan...

aaa cie didiit!

Raditya Pradipta mengatakan...

ahahaha cie kenapa!

Posting Komentar